Dikawal Ratusan Aparat, Aksi Perlawanan Eksekusi Tongkonan Ka’pun di Depan Pengadilan Makale Berjalan Aman
Tana Toraja, Airterkini.com- Meskipun kecewa karena merasa diabaikan oleh pihak Pengadilan Negeri Makale, aksi demo di depan kantor pengadilan Makale kabupaten Tana Toraja Kamis (2/10) berjalan tidak anarkis.
Seratus lebih anggota yang diturunkan oleh Polres Tana Toraja juga berhasil mengawal aksi demo tersebut sehingga berjalan tanpa menghalangi aktifitas publik lainnya.
Sesuai dengan pantauan Airterkini.com, walaupun arus lalu lintas di lokasi berlangsungnya aksi sedikit terganggu namun personil keamanan mampu mengendalikan ritme lalulintas sehingga tetap pada situasi yang kondusif.
Ditemui dilokasi Aksi, Kabag Ops Polres Tana Toraja AKP Y. Tedang menyampaikan bahwa Polres Tana Toraja menurunkan seratus lebih anggota untuk mengawal aksi demonstrasi penolakan eksekusi Tongkonan Ka’pun.
Disampaikan bahwa, pengawalan terhadap aksi Demo tersebut dibutuhkan banyak anggota karena lokasi aksi merupakan ruas jalan utama dimana di titik tersebut ada pertigaan sehingga arus lalu lintas di kawasan atau depan kantor pengadilan ini merupakan kawasan yang padat lalu lintas.
Disampaikan bahwa dari pengamatan tersebut sehingga Polres Toraja Utara menurunkan cukup banyak anggota, bukan hanya untuk mengantisipasi adanya tindakan anarkis dari peserta aksi, melainkan juga untuk menjaga peserta aksi agar tidak mengalami gesekan dari warga lain yang melintas di kawasan itu.
” Karena ini merupakan area yang padat jadi banyak hal yang harus kita jaga, memberikan ruang bagi saudara-saudara yang hendak menyuarakan isi hati mereka, dan mengamankan ruang bagi warga lainnya untuk tetap nyaman dalam menjalankan aktifitasnya” Terang Y. Tedang.
Ditegaskan juga bahwa, dalam mengawal aksi Demonstrasi ini Kapolres Tana Toraja dalam instruksinya menegaskan agar personil polres senantiasa melakukan aksi persuasif, dalam tugas pengawalan ini bukan untuk berhadapan dengan massa aksi namun tugas utamanya adalah menjaga agar aksi demontrasi oleh warga tetap berjalan sesuai dengan prosedur yang tepat.
Pernyataan AKP Y. Tedang tersebut singkatnya dapat terlihat nyata. Dari pantauan media, Personil polres mampu tampil ceria mengatur arus lalu lintas yang sesekali massa aksi memutar lagu ” Bayar Polisi” yang merupakan lagu yang diciptakan untuk menyindir aparat kepolisian. Dentuman lagu tersebut tidak mempengaruhi sikap aparat dalam mengawal aksi demo tetap aman. *Soetanto*